tih Persib yang berkembang belakangan ini.
"Tadi malam kita putuskan memilih Djadjang. Itu semua keputusan kolektif direksi dan komisaris PT PBB, bukan keputusan saya pribadi," kata Umuh dalam konferensi pers di rumahnya di kawasan Kiaracondong, Selasa (14/8/2012).
Dijelaskannya, pemilihan Djadjang didasari berbagai pertimbangan. Salah satunya keinginan banyak pihak agar Persib diarsiteki pelatih lokal. "Kita juga mempertimbangkan masukan banyak pihak," ucapnya.
Soal kontrak, sejauh ini sudah ada kesepakatan antara PT PBB dan Djadjang. Kedua pihak tinggal menunggu penandatanganan kontrak secara resmi dalam waktu dekat.
Rencananya, setelah Lebaran Djadjang akan meneken kontrak dan mulai efektif menjalankan tugasnya. "Mudah-mudahan Djadjang bisa menjadikan Persib lebih baik," harap Umuh.
"Tadi malam kita putuskan memilih Djadjang. Itu semua keputusan kolektif direksi dan komisaris PT PBB, bukan keputusan saya pribadi," kata Umuh dalam konferensi pers di rumahnya di kawasan Kiaracondong, Selasa (14/8/2012).
Dijelaskannya, pemilihan Djadjang didasari berbagai pertimbangan. Salah satunya keinginan banyak pihak agar Persib diarsiteki pelatih lokal. "Kita juga mempertimbangkan masukan banyak pihak," ucapnya.
Soal kontrak, sejauh ini sudah ada kesepakatan antara PT PBB dan Djadjang. Kedua pihak tinggal menunggu penandatanganan kontrak secara resmi dalam waktu dekat.
Rencananya, setelah Lebaran Djadjang akan meneken kontrak dan mulai efektif menjalankan tugasnya. "Mudah-mudahan Djadjang bisa menjadikan Persib lebih baik," harap Umuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar