Bandung - Menyongsong
kompetisi Indonesian Super League (ISL)
musim depan, Persib Bandung berencana
merombak sekitar 30% skuad yang ada
sekarang.
Hal itu bisa diartikan ada sekitar 8 pemain
yang kontraknya tidak diperpanjang,
termasuk empat pemain asing yang resmi
dilepas jajaran manajemen PT Persib
Bandung Bermartabat (PT PBB), yakni Noh
Alam Shah, Miljan Radovic, Robbie Gaspar,
dan Marcio Souza, seperti yang diumumkan
Manajer Umuh Muchtar dalam konperensi
pers beberapa hari lalu.
Hingga kini, siapa pemain yang akan dilepas
selanjutnya masih dalam tanda tanya, hingga
keputusan baru dari pelatih terpilih, Djadjang
Nurdjaman yang kabarnya keluar selesai
Lebaran nanti.
Menyikapi masalah tersebut, kapten tim
Maman Abdurahman sedikit menyesalinya.
Dia mengatakan, seharusnya perombakan
pemain dapat ditekan. Dia menilai, tim butuh
adaptasi agar timbul kesepahaman
antarpemain.
"Ya saya harapkan kalau bisa jangan terjadi
perombakan besar-besaran. Seharusnya
kalau saran saya, pelatih meneruskan yang
sudah ada saja. Apa yang kurang baru
diperbaiki. Soalnya pemain juga butuh
adaptasi lagi. Kalau banyak dirombak, antar
pemain harus adaptasi lagi. Apalagi adaptasi
itu nggak gampang dan butuh waktu,"
ujarnya saat dihubungi INILAH.COM, Rabu
(15/8/2012) petang.
Sementara itu, mengenai terdepaknya
keempat pemain asing dan kepastian
manajemen tetap mengunci Abanda Herman
untuk musim depan, Maman menilai
manajemen pasti memiliki alasan khusus
kenapa pemain bagus seperti mereka tak lagi
diperpanjang kontraknya.
"Mereka pemain bagus. Mungkin manajemen
punya alasan sendiri, kenapa mereka dilepas.
Sangat disayangkan, tapi saya yakin
manajemen pasti punya pendapat sendiri.
Soal Abanda, dia memang bagus.
Kontribusinya untuk juga besar. Saya tidak
heran, kenapa dia dipertahankan,"
pungkasnya.
termasuk empat pemain asing yang resmi
dilepas jajaran manajemen PT Persib
Bandung Bermartabat (PT PBB), yakni Noh
Alam Shah, Miljan Radovic, Robbie Gaspar,
dan Marcio Souza, seperti yang diumumkan
Manajer Umuh Muchtar dalam konperensi
pers beberapa hari lalu.
Hingga kini, siapa pemain yang akan dilepas
selanjutnya masih dalam tanda tanya, hingga
keputusan baru dari pelatih terpilih, Djadjang
Nurdjaman yang kabarnya keluar selesai
Lebaran nanti.
Menyikapi masalah tersebut, kapten tim
Maman Abdurahman sedikit menyesalinya.
Dia mengatakan, seharusnya perombakan
pemain dapat ditekan. Dia menilai, tim butuh
adaptasi agar timbul kesepahaman
antarpemain.
"Ya saya harapkan kalau bisa jangan terjadi
perombakan besar-besaran. Seharusnya
kalau saran saya, pelatih meneruskan yang
sudah ada saja. Apa yang kurang baru
diperbaiki. Soalnya pemain juga butuh
adaptasi lagi. Kalau banyak dirombak, antar
pemain harus adaptasi lagi. Apalagi adaptasi
itu nggak gampang dan butuh waktu,"
ujarnya saat dihubungi INILAH.COM, Rabu
(15/8/2012) petang.
Sementara itu, mengenai terdepaknya
keempat pemain asing dan kepastian
manajemen tetap mengunci Abanda Herman
untuk musim depan, Maman menilai
manajemen pasti memiliki alasan khusus
kenapa pemain bagus seperti mereka tak lagi
diperpanjang kontraknya.
"Mereka pemain bagus. Mungkin manajemen
punya alasan sendiri, kenapa mereka dilepas.
Sangat disayangkan, tapi saya yakin
manajemen pasti punya pendapat sendiri.
Soal Abanda, dia memang bagus.
Kontribusinya untuk juga besar. Saya tidak
heran, kenapa dia dipertahankan,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar