Menelan
biaya sekitar Rp 623,7 miliar, Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage dipastikan bakal menjadi salah satu stadion megah di Indonesia. Stadion Gedebage juga dipastikan menggusur Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, yang selama ini menjadi stadion terbesar di Jawa Barat.
Stadion Gedebage juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada bobotoh Persib Bandung, dibandingkan Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung.
Untuk masuk ke area stadion, disediakan sebanyak 24 pintu masuk. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak, dibandingkan pintu masuk yang dimiliki oleh Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Dengan jumlah pintu masuk yang cukup banyak ini, diharapkan tidak terjadi antrean panjang bobotoh saat memasuki stadion.
Bagi para difabel atau penyandang cacat, khususnya para tuna daksa, tidak perlu menapaki tangga yang tinggi untuk bisa masuk ke dalam stadion. Para difabel disediakan jalan khusus yang langsung menuju tribun penonton.
Selain itu para difabel juga disediakan tribun khusus, yang mampu memuat sekitar 80 penonton. Bukan hanya itu, para difabel juga disediakan toilet khusus yang berada di dekat tribun difabel.
Stadion Gedebage juga cukup memberikan kemudahan bagi para penonton, jika ingin menunaikan "panggilan alamnya". Stadion ini menyediakan sebanyak 24 toilet yang tersebar di seluruh tribun.
Di dalam toilet disediakan closet jongkok, closet duduk, urinenoir, dan wastafel. Untukmenyediakan air bersih bagi penonton, Stadion Gedebage memiliki tangki yang mampu menampung 300 kubik air.
Untuk keperluan ibadah salat, disediakan sejumlah musala. Menurut Kuasa Pengguna Anggaran Pembangunan Stadion Gedebage,Yayat Sudrajat, sebelumnya sempat diusulkan untuk membuat masjid di dalam stadion. Namun untuk mempermudah para penonton menunaikan ibadah salat, maka dipilih membuat sejumlah musala.
"Lebih baik dibuat banyak musala dibandingkan satu masjid. Karena lebih mempermudah penonton untuk menunaikan ibadahnya," katanya.
Stadion Gedebage juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan yang lebih baik kepada bobotoh Persib Bandung, dibandingkan Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung.
Untuk masuk ke area stadion, disediakan sebanyak 24 pintu masuk. Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak, dibandingkan pintu masuk yang dimiliki oleh Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Dengan jumlah pintu masuk yang cukup banyak ini, diharapkan tidak terjadi antrean panjang bobotoh saat memasuki stadion.
Bagi para difabel atau penyandang cacat, khususnya para tuna daksa, tidak perlu menapaki tangga yang tinggi untuk bisa masuk ke dalam stadion. Para difabel disediakan jalan khusus yang langsung menuju tribun penonton.
Selain itu para difabel juga disediakan tribun khusus, yang mampu memuat sekitar 80 penonton. Bukan hanya itu, para difabel juga disediakan toilet khusus yang berada di dekat tribun difabel.
Stadion Gedebage juga cukup memberikan kemudahan bagi para penonton, jika ingin menunaikan "panggilan alamnya". Stadion ini menyediakan sebanyak 24 toilet yang tersebar di seluruh tribun.
Di dalam toilet disediakan closet jongkok, closet duduk, urinenoir, dan wastafel. Untukmenyediakan air bersih bagi penonton, Stadion Gedebage memiliki tangki yang mampu menampung 300 kubik air.
Untuk keperluan ibadah salat, disediakan sejumlah musala. Menurut Kuasa Pengguna Anggaran Pembangunan Stadion Gedebage,Yayat Sudrajat, sebelumnya sempat diusulkan untuk membuat masjid di dalam stadion. Namun untuk mempermudah para penonton menunaikan ibadah salat, maka dipilih membuat sejumlah musala.
"Lebih baik dibuat banyak musala dibandingkan satu masjid. Karena lebih mempermudah penonton untuk menunaikan ibadahnya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar