Beberapa waktu lalu salah satu Pemain Persib, Zulkifli Syukur dipang
gil pelatih Timnas Indonersia, Nil Maizar untuk bergabung dengan skuad Timnas. Namun Zul urung berangkat karena Manajemen Persib ternyata melarang seluruh pemain untuk bergabung bersama Timnas PSSI. Meski sempat kecewa, Zul akhirnya mematuhi larangan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing dan Promosi PT. Persib Bandung Bermartabat, M. Farhan menyatakan sikap tersebut adalah respons dari Persib karena PSSI hingga saat ini, belum juga menjawab banding yang diajukan Persib atas keputusan Komdis PSSI yag menurunkan Persib ke Divisi Utama pada bulan Desember 2011 lalu.
Selain menurunkan status Persib ke Divisi Utama mulai musim 2012/2013, PSSI pun kala itu mendiskualifikasi Persib dari kompetisi IPL 2011-2012 setelah memutuskan hijrah dari kompetisi IPL ke ISL.
Bentuk hukuman lain yang dijatuhkan PSSI kepada Persib adalah mengambil semua kontribusi yang sudah diserahkan oleh PT. LPIS yang ditaksir bernilai 250 juta rupiah, kewajiban membayar denda Rp 1 milyar dan larangan melakukan kegiatan transfer dan beraktifitas di TMS (Transfer Mathing Machine) pada musim 2011-12.
"Sekarang mereka memanggil pemain kita. Tapi mereka belum menyelesaikan urusan mereka dengan kita. Sanksi kita kan belum dicabut," ujar Farhan ketika dihubungi persibholic.com.
Ketika disinggung apakah sikap tersebut diambil Persib karena Persib lebih memilih untuk menyumbangkan pemain terbaiknya kepada Timnas bentukan KPSI seperti yang telah dilakukan Sriwijaya FC, Farhan enggan berkomentar.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing dan Promosi PT. Persib Bandung Bermartabat, M. Farhan menyatakan sikap tersebut adalah respons dari Persib karena PSSI hingga saat ini, belum juga menjawab banding yang diajukan Persib atas keputusan Komdis PSSI yag menurunkan Persib ke Divisi Utama pada bulan Desember 2011 lalu.
Selain menurunkan status Persib ke Divisi Utama mulai musim 2012/2013, PSSI pun kala itu mendiskualifikasi Persib dari kompetisi IPL 2011-2012 setelah memutuskan hijrah dari kompetisi IPL ke ISL.
Bentuk hukuman lain yang dijatuhkan PSSI kepada Persib adalah mengambil semua kontribusi yang sudah diserahkan oleh PT. LPIS yang ditaksir bernilai 250 juta rupiah, kewajiban membayar denda Rp 1 milyar dan larangan melakukan kegiatan transfer dan beraktifitas di TMS (Transfer Mathing Machine) pada musim 2011-12.
"Sekarang mereka memanggil pemain kita. Tapi mereka belum menyelesaikan urusan mereka dengan kita. Sanksi kita kan belum dicabut," ujar Farhan ketika dihubungi persibholic.com.
Ketika disinggung apakah sikap tersebut diambil Persib karena Persib lebih memilih untuk menyumbangkan pemain terbaiknya kepada Timnas bentukan KPSI seperti yang telah dilakukan Sriwijaya FC, Farhan enggan berkomentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar